LaguSi Komo Lewat Tol (Melisa dan Si Komo), Lagu anak, Lagu anak-anak,Kumpulan Lagu anak, Iasendiri sebenarnya kurang sreg dengan lirik yang ada di Si Kancil. "Sebenarnya saya menciptakan tepat pada tanggal 1 Agustus 1975. (Komo) Iya karena saya agak sedih waktu itu ada lagu Si Kancil kok dibilang si kancil anak nakal suka mencuri ketimun ayo lekas diburu jangan dikasih ampun dan sebagainya. Macetlagi, macet lagi Gara-gara si komo lewat Lewat H.I. lewat Harmoni Terakhir sampai di Monas back to bridge: back to * Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik naik bis kota Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik lewat jalan tol Weleh weleh weleh Komentar Advertisement Advertisement cash. * Macet lagi, jalanan macet Gara-gara si komo lewat Pak polisi jadi binggung Orang-orang ikut binggungMacet lagi, macet lagi Gara-gara si komo lewat Jalan Thamrin, Jalan Sudirman Katanya berkeliling kotaReffMomo si komo hey... mau kemana? Saya mau lihat gedung-gedung bertingkat Momo si komo hey... mau kemana? Saya mau lihat pembangunan merataLa la la la la la la la la la weleh weleh weleh weleh welehbridge Ada Taman Mini Indonesia Indah Jakarta semua ada Komo jalan-jalan, berkeliling kota weleh weleh weleh weleh welehMacet lagi, macet lagi Gara-gara si komo lewat Lewat lewat Harmoni Terakhir sampai di Monasback to bridgeback to *Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik naik bis kota Macet, macet lagi Eh macet, jalanan macet Macet, macet lagi Lebih baik lewat jalan tolWeleh weleh weleh JAKARTA, - Karakter boneka Si Komo melekat pada sosok psikolog anak Kak Seto Mulyadi. Kak Seto mengatakan, karakter tersebut berasal dari hewan komodo. Terciptanya karakter itu ternyata berawal dari Kak Seto yang sedih dengan lirik lagu "Si Kancil"."Dulu populer lagu 'Si Kancil'. Kancil itu kan maskot khas Indonesia juga. Tapi sayang kok dibilang, 'Si Kancil anak nakal, suka mencuri ketimun. Ayo lekas dikurung, jangan diberi ampun'," tutur Kak Seto, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Kamis 18/11/2021. Baca juga Kak Seto Berbagi Cerita, Pernah Jadi Pemulung hingga Rambut Berponi yang Melegenda Saat itu, Kak Seto mencari hewan khas Indonesia yang tidak ada di negara lain untuk dijadikan inspirasi. Kak Seto lalu menyadari ada burung cendrawasih. Namun ternyata burung cendrawasih juga ada di Papua Nugini."Satu-satunya yang tidak ada di negara manapun juga ya komodo. Kalau dibilang Si Komodo, terlalu panjang. Jadi antara Si Komo atau Si Modo. Akhirnya cocok Si Komo," cerita Kak Seto. Dari situ, terciptalah karakter Si Komo. Baca juga 51 Tahun Mengabdi, Kak Seto Hanya 1 Presiden yang Tidak Panggil Saya Kak Begitupun lagu "Si Komo Lewat Tol" dan wujud bonekanya. Lagu yang dinyanyikan Melisa itu begitu populer di akhir tahun 90-an. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. JAKARTA, - Karakter Boneka Komo dan Seto Mulyadi adalah hiburan pada era 1990an yang tak bisa lepas dari ingatan anak-anak di masa itu. Boneka Si Komo milik pria yang akrab disapa Kak Seto itu mulai mengisi siaran televisi di era 1990-an di TPI. Ada satu lagu yang menjadi salah satu ciri khas Si Komo, yakni lagu yang berjudul “Si Komo lewat Jalan Tol”.Dalam lagu itu diceritakan bahwa penyebab kemacetan di jalan raya karena Si Komo lewat. Baca juga Usia Si Komo Sudah 46 Tahun, Kak Seto Sebut Hanya Satu-satunya di Dunia Apa yang diceritakan dalam lagu itu adalah kejadian nyata yang dialami Kak Seto dan Boneka Komo ketika sedang berada di Samarinda.“Waktu itu pernah diundang ke Samarinda, dongeng Si Komo, saya menciptakan boneka besar, yang kemudian seperti Barney. Si Komo saya bikin boneka besar untuk saya bikin opera,” ujar Kak Seto saat dihubungi Kamis 13/1/2022. Kak Seto menuturkan, saat itu ia dan Si Komo diminta untuk turun ke jalan dan mempromosikan opera yang akan digelar. “Nah, waktu itu pas hari minggu acaranya sebelum pertunjukkan jam 10, panitia mengajak saya menggandeng Si Komo tadi untuk promosi ke jalan bahwa nanti jam 10 akan ada opera Si Komo,” ucap Kak Seto. Baca juga Bocoran dari Kak Seto, Boneka Komo Akan Comeback Tahun Ini Antusiasme anak-anak yang saat itu meminta berfoto bersama Si Komo membuat jalanan di Samarinda kala itu macet. Oleh karenanya, lahirlah istilah bahwa penyebab kemacetan di jalan raya karena Si Komo sedang lewat.

lirik lagu si komo lewat